- yang terpatri dalam jiwa yang darinya terlahir
perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memikirkan dirinya dan merenung
terlebih dahulu.
- Pengertian Akhlak Menurut Muhammad bin Ali Asy
Syariif Al Jurjani: Akhlak adalah sesuatu sifat (baik atau buruk)
yang tertanam kuat dalam diri yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan
dengan mudah dan ringan tanpa perlu berpikir dan merenung.
- Pengertian Akhlak Menurut Ahmad bin Mushthafa: Akhlak adalah ilmu yang darinya dapat diketahui jenis-jenis keutamaan dan keutamaan itu adalah terwujudnya keseimbangan antara tiga kekuatan; kekuatan berpikir, kekuatan marah, dan kekuatan syahwat
- Pengertian Akhlak Menurut Ibnu Maskawaih: Akhlak adalah 'hal
li an-nafsi daa'iyatun lahaa ila af'aaliha min goiri fikrin walaa
ruwiyatin' yakni sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya
untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Jadi, dari beberapa pendapat tentang
akhlak diatas pada hakekatnya tidak ada perbedaan yang mendasar mengenai
pengertian tersebut. Akhlak merujuk pada kebiasaan kehendak. Ini berarti bahwa
kalau kehendak itu dibiasakan maka kebiasaan itulah yang dinamakan akhlak.
Misalnya, kalau kehendak untuk membiasakan memberi maka ini dinamakan akhlak
dermawan. Budi adalah sifat jiwa yang tidak kelihatan, sedangkan akhlak adalah
kelihatan melalui kelakuan atau muamalah. Kelakuan adalah bukti dan gambaran
adanya akhlak.
INDUK-INDUK AKHLAK TERPUJI DAN TERCELAv AKHLAK TERPUJIØ Dinamis dan Kreatif Dinamis adalah sikap mental kita yang ingin selalu
maju dan berubah dari satu kondisi ke kondisi yang lebih baik. Kreatif adalah
sikap seseorang yang selalu ingin menciptakan sesuatu untuk kebahagiaan
hidupnya.
Ø
Sabar adalah
sikap mental atau kekuatan jiwa ketika mendapatkan musibah atau menderita.
Sabar sering diartikan dengan tabah dan lapang dada, yakni sikap menerima
dengan ikhlas ketika mendapatkan penderitaan dan kesengsaraan.. Jujur adalah kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan atau dengan
kenyataan yang sebenarnya
Ø
Tawakal adalah norma terpuji yang menjadi salah
satu tujuan yang ingin dicapai oleh manusia yang berbudi pekerti luhur. Tawakal
juga diartikan sebagai kondisi jiwa yang senantiasa menyandarkan diri kepada
Allah baik ketika memiliki kepentingan maupun ketika menghadapi kesukaran
Ø
Khusnudzan artinya berprasangka
baik, berpikir positif, berpandangan mulia terhadap sesuatu yang ada
dihadapannya atau menimpa dirinya.
Ø
Tawadu Menurut bahasa tawadu artinya rendah
hati. Menurut istilah, tawadu ialah sikap rendah hati kepada Allah dengan
senantiasa tunduk dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan-Nya.
Ø
Tasamuh Menurut bahasa tasamuh adalah
toleransi. Menurut istilah, tasamuh ialah suatu sikap yang menghargai dan
menghormati orang lain yang memiliki perbedaan dengan dirinya, baik suku
bangsa, ras, golongan, mazhab, organisasi, agama, dan sebagainya.
Ø
Ta’awun Menurut bahasa Ta’awun artinya tolong
menolong. Menurut istilah, ta’awun ialah sikap tolong menolong terhadap sesama
yang harus dimiliki oleh setiap orang
Ø
Qana’ah adalah sikap menerima semua yang telah
dikaruniakan Allah SWT. Kepada kita, yang mencakup kesempurnaantubuh, rezeki,
nasib, musibah dan sebagainya.
Ø Ikhtiar adalah berusaha dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk meraih
suatu harapan dan keinginan yang dicita-citakan baik kehidupan dunia maupun
akhirat nanti.
v AKHLAK TERCELA
Ø Ananiyah ialah sikap mementingkan diri sendiri. Dapat pula diartikan dengan egoisme
atau ingin menang sendiri atau sikap
individualistic.
Ø Putus asa ialah hilangnya suatu harapan atau cita-cita, keinginan dan gairah hidup untuk meraih masa depan yang gemilang. Sifat putus asa harus dihindari oleh semua orang, meskipun sedang ditimpa musibah atau beban yang sangat berat, hendaknya kita tidak boleh berputus asa.Ø Gadab ialah sikap murka atau benci kepada seseorang atau orang lain. Sikap membenci oarang lain tanpa alasan yang jelas merupakan salah satu sifat tercela yang harus dihindari .
Ø Tamak ialah sikap perilaku tidak puas atas apa yang telah dimilikinya. Lawan
tamak adalah qana’ah yang artinya menerima apa yang telah diberikan oleh Allah
tanpa mersa kekurangan.
Ø Takabur ialah sikap menyombongkan diri kepada orang lain dan menganggap orang lain
lebih rendah dibandingkan dirinya.Ø Dendam dapat diartikan
sebagai amarah yang terpendam. Adapun arti yang sebenarnya ialah prilaku
menyimpan amarah didalam hati dan suatu waktu ingin mengeluarkannya jika waktu
dan tempatnya sudah dianggap tepat.
Ø Mencaci-maki dan
mencela Memaki adalah berbicara kepada orang lain dengan perkataan yang keji dan kasar.
Sedangkan mencela, menghina, menista diartikan dengan merendahkan derajat orang
lain baik dengan perkataan, perbuatan ataupun dengan isyarat.
Ø Gibah ialah menggunjing, yaitu perbuatan atau tindakan membicarakan aib atau kekurangan orang lain, tanpa diketahui oleh orang yang sedang dibicarakannya.
MACAM-MACAM METODE PENINGKATAN AKHLAK
1. Uswatun Hasanah Metode ini mengutamakan melihat atau mencontoh seseorang yang
kualitas akidahnya baik2. Ganjaran bagi yang berakhlak mulia Orang yang berbuat baik atau memiliki
akhlak yang baik akan memperoleh pahala yang tak ada batasnya.
3. Hukuman bagi yang berakhlak buruk.
Orang yang berahklak mulia akan diberikan ganjaran yang amat tinggi dan
mendapat derajat yang tinggi pula disisi Allah SWT. diakhirat nanti. Maka
sebaliknya, orang yang berakhlak buruk akan diberikan hukuman oleh Allah SWT.
di akhirat nanti.
4. Nasehat yang baik Nasehat mempunyai
beberapa bentuk dan konsep yang sangat penting yaitu, pemberian nasehat berupa
penjelasan mengenai kebenaran dan kepentingan sesuatu dengan tujuan orang
diberi nasehat akan menjauhi maksiat. Metode nasehat sangat membantu terutama
dalam penyampaian materi akhlak mulia, sebab tidak semua orang mengetahui dan
mendapatkan konsep akhlak yang benar.
METODE-METODE PENINGKATAN KUALITAS
AKHLAK DALAM KEHIDUPAN
1. Metode Syari’atü Dengan cara membiasakan diri untuk melakukan kebaikan dan menjauhi yang
dilarang syara’.
ü Berusaha menjauhkan diri dari permusuhan.
ü Membiasakan diri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana kita
tinggal
2. Metode Pengembangan Diriü Berupaya meneladani perbuatan-perbuatan terpuji dari pribadi-pribadi yang
dikagumi.
ü Membiasakan konsisten untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan terpuji dan
menghilangkan sifat-sifat tercela yang ada pada diri.
ü Berusaha meningkatkan potensi-potensi baik yang ada pada diri untuk menjadi
pribadi yang lebih baik
3. Metode Kesufianü
Melakukan riadloh/mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
ü
Berusaha untuk meningkatkan kualitas
ibadah.
Ø Putus asa ialah hilangnya suatu harapan atau cita-cita, keinginan dan gairah hidup untuk meraih masa depan yang gemilang. Sifat putus asa harus dihindari oleh semua orang, meskipun sedang ditimpa musibah atau beban yang sangat berat, hendaknya kita tidak boleh berputus asa.Ø Gadab ialah sikap murka atau benci kepada seseorang atau orang lain. Sikap membenci oarang lain tanpa alasan yang jelas merupakan salah satu sifat tercela yang harus dihindari .
Ø Gibah ialah menggunjing, yaitu perbuatan atau tindakan membicarakan aib atau kekurangan orang lain, tanpa diketahui oleh orang yang sedang dibicarakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar